Bertempat di Kantor Sekretariat TP. PKK Kota Bekasi, Plt. Walikota Bekasi Tri Adhianto bersama Plt Ketua TP PKK Wiwiek Hargono sambut kehadiran Tim Recheking Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat.
Kehadiran Tim Rechecking dimaksudkan untuk melakukan penilaian terhadap Posyandu Cempaka 2 RW 02 Kelurahan Kayuringin Jaya yang masuk tahapan rechecking Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat.
Posyandu saat ini berbeda dengan posyandu 5 sampai 10 tahun kebelakang. Dulu posyandu hanya untuk penimbangan, pemeriksaan anak namun saat ini telah berkembang menjadi Posyandu terpadu,
Sementara Plt Ketua TP PKK Wiwiek Hargono sangat mengapresiasi Kota Bekasi masuk dalam 6 Kota yang lolos dan dapat melanjutkan tahapan pada lomba posyandu tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Saya sangat mengapresiasi posyandu Cempaka 2 Kota Bekasi. Lolos dan dapat melanjutkan tahapan berikutnya, tentunya ini menunjukkan perkembangan dalam berbagai aspek seperti pelayanan kesehatan, kesejahteraan dan pendidikan. Diharapkan Kota Bekasi dapat meraih juara,”
Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu, bayi dan saat kehamilan persalinan. Dalam upaya tersebut Pemerintah Kota Bekasi berupaya untuk meningkatkan peran posyandu dalam pencegahan stunting, memberikan edukasi ke masyarakat untuk mempersiapkan generasi sehat dan unggul guna menyongsong Indonesia Emas 2045
Plt. TP. PKK Kota Bekasi sangat berharap pencapaian Posyandu Cempaka 2 menjadi motivasi bagi posyandu lainnya.
Sementara itu, Tim Penilai Lomba Posyandu Jawa Barat Asep mengatakan, dalam pelaksanaan re-checking tim klarifikasi akan melakukan penilaian mulai dari Sekretariat Pokjanal Kota Bekasi, Posyandu, Pokja Kelurahan dan Pokja Kecamatan.
“Kami ingin melihat secara objektif kondisi lapangan untuk dilakukan penilaian dalam pelaksanaan lomba Posyandu tingkat Provinsi Jawa Barat ini, ”
Menurutnya, Kota Bekasi merupakan daerah yang mengalami kemajuan yang pesat dalam pengembangan Posyandu.
Tim Penilai turut menjelaskan, acara rechecking atau klasifikasi posyandu bernilai multifungsi sebagai upaya membandingkan kondisi lapangan dengan data yang di sampaikan.
