Kamis (05/12) Bertempat di Balai Patriot, Komplek Pemkot Bekasi, Kota Bekasi. Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) menggelar kegiatan Seminar dalam rangka memperingati Hari Ibu Ke 91 Tingkat Kota Bekasi. Tema pada peringatan kali ini adalah ‘ Menjadi Wanita Cerdas dan Berkelas’
Hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Hj. Reny Hendrawati, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bekasi, Riswanti, Ketua TP-PKK Kota Bekasi, Hj. Gunarti Rahmat Effendi, Wakil Ketua TP-PKK, Wiwiek Hargono, pengurus TP- PKK se Kota Bekasi, serta Camat se Kota Bekasi.
Acara seminar dibuka dengan seni tari topeng Bekasi, dan tampak para peserta yang hadir mengenakan pakaian kebaya bernuansa Bekasi.
Dalam sambutannya Ketua TP-PKK Kota Bekasi menyampaikan perempuan memiliki potensi yang luar biasa, mengatakan Hari Ibu dimaknai sebagai hari kebangkitan perempuan Indonesia dan merupakan persatuan dan kesatuan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan dan perjuangan bangsa. Perempuan memiliki hak asasi yang sama dan integral dengan hak asasi manusia. Oleh karena itu perlu dipelihara kodrat, harkat dan martabatnya sebagai Ibu Bangsa yang berhasil membina keluarga yang harmonis dan sejahtera.
Lanjutnya Perjuangan perempuan agar bebas dari segala bentuk tindak kekerasan, diwujudkan dalam bentuk kesetaraan dan keadilan dalam segenap aspek kehidupan yakni bidang pendidikan, kesehatan, dan berbagai bidang lainnya.
“Wanita Kota Bekasi Cerdas dan Berkelas, menjadi penyemangat bahwa Kaum perempuan tidak hanya menjadi pengguna hasil pembangunan, namun juga ikut berperan melaksanakan dan berpartisipasi di segenap aspek kehidupan dan pembangunan. Berperan berarti ikut serta dalam proses pengambilan keputusan dalam upaya membentuk keluarga, masyarakat, dan mewujudkan Kota Bekasi yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan,” jelasnya.
Ia juga berpesan agar perempuan memiliki lima point dalam kehidupan yakni Jangan malu dengan kekurangan harus belajar, Mengetahui keahlian pada diri sendiri, Jangan takut dengan perubahan, Tunjukan kemampuan, Percaya diri.
Ditempat yang sama Sekda Kota Bekasi mengatakan Ibu-ibu TP- PKK merupakan sosok Istri Binangkit menurut saya pribadi mempunyai arti yang sangat dalam dan sangat luas. Istri Binangkit merupakan seorang istri yang sangat kreatif dan inovatif, ga mau diam tanpa mengerjakan sesuatu apapun, inginnya berguna untuk siapapun dan menebar kebajikan sehingga orang-orang disekitarnya selalu merindukannya tentu saja terutama adalah suami dan anak-anaknya. Istri Binangkit sangat mencintai keluarga dan juga tidak melupakan lingkungan sekitar, sekiranya bisa bermanfaat akan ia kerjakan dengan senang hati.
Menjadi kaum Ibu merupakan berkah tersendiri, dan apapun yang dilakukan Ibu tanpa pamrih, Tuhan memberikan kekuatan yang luar biasa kepada kaum Ibu.
KOTABEKASI - Bertempat di Kampung Pengarengan RT 10/07, Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi berlangsung acara penilaian Program Terpadu Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2019.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala DPPPA Kota Bekasi, Riswanti, Ketua TP PKK Kota Bekasi, Gunarti Rahmat Effendi, Wakil Ketua TP PKK Kota Bekasi, Wiwiek Hargono, Camat Bekasi Utara, Lukman Hakim, Kapolsek Bekasi Utara, Dedi Nurhadi, Lurah Kaliabang dan Ketua TP PKK Kelurahan, Ketua RW 07, para Kepala OPD, masyarakat, serta Tim Evaluasi P2WKSS Provinsi Jawa Barat.
Riswanti sangat mengapresiasi kepada seluruh OPD yang luar biasa dalam menunjang program P2WKSS, yang tanpa lelah membina serta memiliki integritas untuk Kota Bekasi, dia menambahkan, dalam membina keluarga di Kota Bekasi telah berupaya melalui program pembinaan keluarga dan memberikan sosialisasi tentang seluruh program pemerintah Kota Bekasi, berharap dari program P2WKSS ini masyarakat di Kampung Pengarengan Kaliabang Tengah Bekasi Utara dapat merasakan manfaatnya.
“Kaliabang Tengah saat ini masuk nominasi penilaian Program Terpadu Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Mandiri, Berkualitas, Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) Tingkat Provinsi Jabar tahun 2019, diharapkan program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Riswanti.
Ia juga mengucapkan selamat datang kepada Ketua tim evaluasi Hj Nunung Nurhayati, beserta rombongan. Menurutnya, berbagai program pemerintah bersama masyarakat telah dilaksanakan. Salah satunya program P2WKSS yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga di Kota Bekasi
"Tujuan peranan wanita dalam pembangunan adalah dapat meningkatkan sumber daya manusia dan diharapkan program ini dapat merubah sikap perempuan dalam meningkatkan kesehatan, ekonomi, keluarga berencana, serta dapat menggali potensi yang ada ke arah yang lebih baik serta dapat meningkatkan kualitas diri perempuan,” bebernya.
Sementara ditempat yang sama, Gunarti Rahmat Effendi mengatakan, Program Terpadu Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) adalah program dalam rangka meningkatkan kualitas sikap perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Menurutnya, juara itu bukanlah tujuan utama, karena target P2WKSS itu mampu melakukan pemberdayaan perempuan dan keluarga untuk meningkatkan kualitas diri dalam kehidupan sehari-hari, lalu berhasil menurunkan kemiskinan dan kematian bayi serta ibu. Saat dirasakan sudah banyak mengalami penurunan di Kota Bekasi. Serta dapat terwujudnya Kota Bekasi yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan.
Diakhir acara Tim Penilaian Recheking Program Terpadu P2WKSS tingkat Provinsi Jabar, selain mendengarkan ekspos Ketua P2WKSS Kelurahan Kaliabang Tengah, dalam kesempatan itu juga dilaksanakan peninjauan dan survey ke lokasi dilapangan.
KOTA BEKASI - Tim Penggerak (TP) PKK Kota Bekasi, menerima penghargaan Juara II pelaksana terbaik perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kategori Kota Tingkat Provinsi Jawa Barat.
Penghargaan yang diserahkan oleh Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Hj. Reny Hendrawati itu diterima Ketua TP PKK Kota Bekasi, Hj. Gunarti Rahmat Effendi. Penyerahan penghargaan juga disaksikan langsung oleh Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi didampingi Wakil Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto di Plaza Pemkot Bekasi saat apel pagi berlangsung.
Hj. Gunarti mengungkapkan syukur atas prestasi yang membanggakan ini. Ia juga mengucapkan terima kasih dan selamat kepada seluruh pengurus TP PKK Kota Bekasi.
“Sangat bersyukur, selamat untuk seluruh pengurus dan ini merupakan prestasi yang membanggakan dan menjadi motivasi untuk melakukan hal yang lebih baik lagi," kata Hj. Gunarti.
Lanjutnya, kedepannya TP PKK Kota Bekasi bisa menghasilkan prestasi yang terbaik.
"Semoga ke depan kita bisa berprestasi yang terbaik dan terus menghasilkan prestasi kembali. Baik di Tingkat Kota maupun Tingkat Kabupaten. Begitu pula untuk lomba-lomba lainnya,” katanya.
Dia berharap penghargaan ini menjadi motivasi agar ke depannya menjadi lebih baik dan perilaku hidup bersih sehat dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Penghargaan ini bukan batas akhir, tapi ini adalah pemicu semoga kedepannya perilaku hidup bersih dan sehat dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ucapnya.
Ketua TP PKK Kota Bekasi, Hj. Gunarti mengakui bahwa selama ini pihaknya sangat aktif melaksanakan berbagai kegiatan di bidang Kependudukan, Keluarga Berencana serta pembangunan keluarga, serta aktif mensosialisasikan dan mengajak warga Kota Bekasi untuk mempraktekkan pola hidup sehat.
Misalnya dengan mempraktekkan 10 indikator hidup sehat antara lain : Melahirkan harus ditolong tenaga kesehatan, Pemberian ASI Ekslusif pada bayi selama 6 bulan, melakukan penimbangan bayi setiap 3 bulan sekali, penggunaan air bersih, cuci tangan pakai sabun, menggunakan toilet, pemberantasan jentik nyamuk, makan sayur-sayuran yang mengandung vitamin, olah raga 30 menit per hari dan dilarang merokok di rumah.
Dengan dilaksanakannya program ini secara terus-menerus dan berkelanjutan, tentu akan tercipta keluarga yang sehat, yang akan menjadi penopang pembangunan bangsa dan negara.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat yang juga sebagai Bunda literasi Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil melakukan kunjungan kerjanya ke Kota Bekasi dalam program kegiatan Siaran Keliling (Sarling) , Rabu (14/8/2019).
Istri Gubernur Jawa Barat melakukan kunjungan ke Kota Bekasi untuk melihat dan memberikan pembinaan kepada Posyandu Seroja, Paud, SMA/SMK/, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan pariwisata di Kota Bekasi.
.Siaran Keliling dilakukan di seluruh Kota/Kabupaten di Jawa Barat dan Kota Bekasi jadi kota ketujuh yang akan dikunjungi.
Dalam kegiatan ini, Atalia di dampingi rombongan dari pejabat di lingkunhan provinsi Jawabarat serta anggota DPRD Prov Jabar. Ketua Tim penggerak PKK Kota Bekasi, Gunarti Rahmat Effendi beserta dengan Wakil ketua Tim penggerak PKK kota Bekasi, Wiwiek turut serta mendampingi dan mengikuti setiap kunjungan yang di lakukan oleh istri gubenur jabar tersebut.
Dalam sambutanyanya, ketua tim penggerak pkk jabar, Atalia mengatakan sangat senang dapat bertemu dengan warga Kota Bekasi dalam kegiatam Sarling ini.. " saya bangga dan senang melihat semangat para ibu ibu kader posyandu serta anak2 Paud di Kota Bekasi" tuturnya.
Usai memberikan pembinaan kepada kader posyandu di wilayah kelurahan kalibaru, Atalia beserta rombongan menuju SMAN 1 Kota Bekasi.
Kedatangan Atalia beserta rombongan disambut hangat oleh seluruh siswa/i dan juga oleh kepala sekolah SMAN/SMKN se Kota Bekasi.
Dirinya Menyapa pelajar SMA dan SMK , dan memberikan motivasi kepada pelajar sekolah menengah, sekaligus mengajak siswa/ i Kota Bekasi utk mendeklarasikan anti hoaks, mengunakan internetdengan baik dan benar serta memberikan pesan pesan.
Dihadapan para pelajar masyarakat yang hadir Atalia Praratya, mengajak kepada masyarakat dan pelajar di Jawa Barat menolak penyebarluasan setiap informasi bohong atau hoaks. Dengan adanya berita bohong atau hoaks akan dapat merugikan para pelajar dan juga masyarakat kota bekasi, ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Atalia juga memberikan motivasi dan beberapa tips sukses meraih cita-cita kepada para pelajar dari berbagi sekolah yang memadati halaman Sekolah SMAN 1 kota Bekasi .
“Untuk mencapai impian dan cita-cita, hidup harus punya tujuan. Kemudian melangkah mencapai tujuan, banyak membaca, pantang menyerah, serta hati-hati melangkah jangan sampai terbawa arus melakukan keburukan atau hal-hal negatif,” tandasnya.
Atalia beserta rombongan berkesempatan mengunjungi pengrajin di kota bekasi, Antiqu Uniq serta Snow world yanga da di transpark Juanda.
Dikatakannya, pengrajin akan terus dan selalu didukung oleh pemerintah baik pemerintah daerah, provinsi bahkan pusat. Hal ini agar para oengrajin dapat mengembangkan kerjinannya karna akan menambah nilai ekonomi serta dapat menmbuka lapangan pekerjaan.
akhir kunjungannya Atalia menyempatkan diri untuk datang ke Snow World untuk melihat dan merasakan langsung permainan permainan dan juga bermain Salju. " ini dapat menjadi salah satu yang dapat menarik wisatawan domestik dari daerah daerah lain yang datang ke Kota Bekasi, katanya.
Pada pukul 16.00 WiB Atalia beserta rombongan mengakhiri kunjungannya di Kota bekasi dan langsung kembali ke Kota Bandung.